TALIBU - Tim Gugus Tugas Dan Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Yang tergabung dari Aparat Desa sahu, BPD, Bhabinkamtibmas Desa merealisasikan bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap I kepada warga kurang mampu serta yang mendapat imbas secara langsung dengan adanya kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Pendemik yang terjadi.(Jumat, 08/05/2020)
Pemberian Bantuan Langsung Tunai secara simbolis diberikan oleh Ketua Tim Gugus Yakni Drs. Lamesran Us kepada penerima yang didampingi oleh Kepala Pemerintah Kecamatan (Camat) Taliabu Utara, Pendamping Kecamatan Yakni Imsani, Anggota BKO, yakni Serda Triarto dan Serma Wantono dari satuan Koramil Persiapan Kecamatan Taliabu Utara serta Bhabinkamtibmas Desa Sahu yakni Serda Sardi Umanailo.
Usai Penyaluran yang dilakukan Secara Simbolis, Ketua Tim Selaku Kepala Pemerintah Desa Sahu terlibat secara langsung beserta Anggota membawa bantuan kepada beberapa penerima termasuk kepenerima yang mengidap penyakit tahunan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi yang dialami warganya.
La Mesran Us mengatakan Ada 102 nama penerima BLT yang sebelumnya diusulkan kepada Pemerintah Daerah Pulau Taliabu melalui DPMD, namun melalui tahapan Verifikasi, terdapat 95 orang warga dinyatakan layak menjadi penerima BLT.
"pertama kita usulkan 102 nama tapi dari DPMD menemukan 95 yang layak sesuai kriteria, dan berbagai pertimbangan kemanusiaan, jadi yang dikeluarkan itu adalah nama nama yang sudah menerima bantuan dari Dinas Sosial, itupun sebanyak 2 kali pengajuan daftar nama" ujar La Mesran
Selain Itu, BLT dari dana desa menurutnya, adalah alokasi Anggaran sebanyak 25 persen dari total Dana Desa yang diterima. Sehingga penyaluran BLT akan disalurkan sebanyak Rp.1.800.000/Kepala Keluarga yang terakumulasi selama 3 bulan.
Sehingga pemberian akan ditetapkan sebanyak Rp.600.000 per bulan dari Mei hingga Juli 2020 mendatang
Disalah satu rumah penerima dirinya berharap dengan Adanya sentuhan Pemerintah melalui BLT dari Alokasi Dana Desa, mampu untuk menunjang kehidupan Warga yang secara ekonomi terpapar langsung karena kehilangan mata pencaharian.
" semoga Dengan bantuan ini Bisa mengurangi beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari hari, apalagi kepada mereka ini (yang merupakan anggota buruh Pelabuhan) secara langsung kehilangan pekerjaan setelah adanya kabar PSBB yang menyebabkan kapal tidak lagi beroperasi diwilayah pelabuhan tempat mereka bekerja" Tutup Kepala Pemerintah Desa Sahu sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kepada Media Ini pada Jumat, 08/05/2020 Pagi tadi (Jak)
