ROTE NDAO - Guna menimalisir Virus Covid -19 Pemda Rote Ndao,terus melakukan berbagai upaya salah satunya telah Melakukan serangkaian pemeriksaan Menggunakan Rapid Test kepada Para ODP yang dikarantina di Rumah Susun di Kawasan Ne'e Dusun Takai Desa Sanggaoen Kabupaten Rote Ndao Tim gugus tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 menemukan terdapat dua Orang ODP yang dinyatakan Positif terjadi infeksi oleh Virus (blom spesifik) hanya baru berdasarkan Rapid test
Hal itu disampaikan Bupati Rote Ndao Paulina Haning Dalam Konferensi Pers-nya Sabtu, 11 April 2020.
Pada kesempatan itu Paulina Mengatakan, sejak Tanggal 04 April 2020 Gugus Tugas Covid-19 telah melakukan Rapid Test terhadap 32 ODP yang dilakukan pada hari ke 14 masa Pemantauan.
Dari Rapid Test yang dilakukan itu terdapat dua orang ODP dengan hasil Rapid Test Positif, terhadap kedua ODP dan pihak Gugus Tugas Akan melakukan pemeriksaan Lanjutan untuk memastikan apakah Virus tersebut jenis Covid-19 atau bukan maka harus diadakan pemeriksaan dengan Metoda PCR (Polymerase Chain Reaction) dengan menggunakan sampel lendir yg diambil dg usapan (swab)
Dalam rangka meminimalisir resiko penyebaran Virus tersebut, maka gugus tugas Covid-19 telah melakukan karantina seluruh keluarga dan kerabat serumah dengan kedua ODP tersebut agar kondisi kesehatan mereka dapat dipantau secara teratur oleh Tenaga medis
Pada Kesempatan Itu juga menambahkan,sebagai wujud keseriusan pemerintah Rote Ndao dalam mencegah penularan Virus Corona, saat ini Pemerintah telah menyiapkan tempat-tempat Karantina di Masing-masing kecamatan di seluruh Kabupaten Rote Ndao.
Bupati juga menghimbau kepada masyarakat Rote Ndao untuk membatasi perjalanan dari dan Keluar Rote Ndao agar meminimalisir Kemungkinan tersebarnya virus cobid 19
Ia berharap dengan adanya informasi tersebut, tidak membuat masyarakat merasa Kuatir berlebihan, masyarakat diminta untuk tetap menyikapi situasi yang terjadi dengan tenang, jangan Lengah, tetapi tetap waspada
Sementara itu Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Rote Ndao,Dr Suardi ketika dihubungi wartawan pada minggu (12 April 2020)pagi mengatakan
Memang benar ada ODP yang sesuai Rapid test terdapat dua orang yang di nyatakan positiv namun perlu diketahui bahwa
Rapid Test adalah Tes penyaringan atau Screening (deteksi awal ) melalui pemeriksaan sampel darah yg berlangsung selama 10 s/d 15 menit (Tes cepat).
Apabila hasil Rapid Test positif itu artinya dalam tubuh orang tsb telah terjadi infeksi oleh Virus (blom spesifik) dan untuk memastikan apakah Virus tersebut jenis Covid-19 atau bukan maka harus diadakan lagi Pemeriksaan lanjutan yaitu pemeriksaan dengan Metoda PCR (Polymerase Chain Reaction) dengan menggunakan sampel lendir yg diambil dg usapan (swab) dari belakang dalam hidung atau tenggorokan.
Sehingga kita tidak bisa pastikan bahwa Hasil Rapid Tes positif lantas orang orang tersebut juga serta merta positif Covid-19.
Bisa jadi infeksi oleh Virus yg lain
Namun apabila hasil pemeriksaan lanjutan atau Swab Tenggorokan melalui metode PCR dinyatakan positif barulah dikatakan positif Covid 19.
Kami berharap masyarakat mengikuti dengan baik setiap anjuran yang ada Jangan Panik, harus jujur tentang keluhan Penyakit maupun perjalanan sekali lagi tetap menjaga kesehatan ungkap Kadis kesehatan Rote Ndao(AL)
