TALIABU - Beberapa hari lalu pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulau Taliabu melakukan penanaman pohon cengkeh pada median jalan Kota Bobong, kini menjadi pertanyaan besar.
" pasalnya pihak Dinas Pertanian Kabupaten Pulau Taliabu mengakui tidak dilibatkan dalam proses penanaman penghijauan tersebut.
"Mereka tidak pernah koordinasi dengan kami," ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulau Taliabu, pada Wartawan Biro Taliabu, Selasa (28/4/2020)
Ma'ruf menjelaskan, bahwa tanaman untuk penghijauan diseputaran Kota Bobong berupa cengkeh itu kurang layak, sebab tidak memperlihatkan keindahannya.
"Kalau boleh tanaman lain yang memang untuk penghijauan yang asri (indah), mereka kan yang lebih tau," jelasnya
Hal ini bukan juga masalah, kata Ma'ruf, masih ada yang lebih baik selain penghijauan berupa pohon cengkeh tersebut.
"Bukan juga masalah sih, ada yang lebih baik dari yang itu, kenapa tidak ambil yang lebih baik dari yang itu," kata Ma'ruf
Selain itu, dengan mengamati proses penanaman pohon cengkeh tersebut, Ma'ruf sepakati, hal itu akan merusak bangaunan median jalan.
"Sepakat, kedepannya sana itu jelas akarnya akan mengganggu jalan," tuturnya
Dalam amatan Kadis Pertanian Kabupaten Pulau Taliabu itu, hal itu akan mengundang masalah ketika pohon cengkeh itu membuahkan hasil.
"Bisa saja, satu mau pete, satunya juga mau pete begini, karena bapete takut-takut pencuri, akhirnya jatuh masalah jugakan," pungkasnya
Selain itu, Ma'ruf berharap agar secepatnya ada koordinasi dari pihak Dinas terkait ke Dinas Pertanian Kabupaten Pulau Taliabu.
"Saya berharap agar ada koordinasi," tutupnya.( Jak )
