Mesuji - Pembagian Los Pasar Kota Terpadu Mandiri (KTM) Desa Tanjung Mas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji Lampung diduga syarat dengan Kongkalingkong antara pengguna los dengan pihak terkait.
Pantauan Newskpk.com, Sabtu (18/04/2020) Belum genap satu bulan pengundian los pasar serta belum ditanda tangani kontrak sewa pakai dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) stempat, Berkisar sejumlah puluhan Los Pasar ditemukan sudah dijebol dinding pembatas antara Los depan dengan Los Belakang.
" Yang perintahkan kami yakni H.Iwan selaku panitia pembagian Los pasar ini, sebab H.Iwan bilang, sudah kordinasi dengan Disperindagkop Mesuji, " Kata Wahyu Widodo (45Th) salah satu pengguna los pasar stempat.
Dijelaskan Wahyu, memang benar dirinya satu nama mendapat jatah dua los pasar, " Sebelumnya saya tanya sama H.Iwan, boleh enggak saya satu dapat dua los, ya boleh kata H.Iwan, tapi nanti kita bicarakan," Jelasnya menirukan bincang dengan H.Iwan.
Sementara Kepala Desa Tanjung Mas Makmur, Budi Santoso, ketika dimintai keterangannya via phone cell, mengatakan, dirinya merasa kaget dan heran, sebab kata dia, pengguna dengan pihak Pemkab belum ada kesepakatan terkait sewa pakai, " Katanya.
" Ya mas, saya merasa heran lho, mereka itu belum tanda tangan surat apapun dari Pemkab Mesuji, tapi mereka sudah berani jebol dinding los itu, silahkan sampean kompirmasi ke Camat dan Disprindagkop terkait, " Jelasnya.
Terpisah, Camat Mesuji Timur, Tharbin Putra, Via phone cell nya menerangkan, memang benar hal itu dilakukan oleh pengguna los, namun kata dia, pihaknya nanti akan membuatkan surat perjanjian, yang akan merujuk ke pertanggung jawaban terkait kondisi los itu, " Terangnya.
" Pihak kita akan buat perjanjian dari pengguna itu, disatu sisi pembagian los itu dilakukan melalui mekanisme undian, selain itu tidak dipungut biaya sepeserpun, jika ditemukan ada gratifikasinya, silahkan sampean laporkan, itu berarti pungli, " Tegasnya.
Menurut pedagang pasar disekitar, yang namanya minta dirahasiakan, mengatakan, dari pantaunnya pada proses pembagian los pasar itu, diduga kongkalingkong, sebab menurut dia, meski diundi, namun nomor undiannya kuat dugaan bisa dibeli berkisar Rp 5jt hingga Rp 10jt.
" Undian itu kita duga keras bisa dibeli, sebab terbukti, bagi satu orang dapat dua los, itu terarah, yakni dua nomor depan belakang, sehingga meraka menjebol dinding pembatas depan belakang," Tegasnya. (Herman.HS)