Langgaliru-NTT. Kecamatan Umbu Ratu Nggay -Kabupaten Sumba Tengah-Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Kepala Puskesmas Pembantu (Pustu) Lindiwacu, Farida Doko, yang di temui media ini,di Langgaliru, dalam kegiatan sosialisasi di lintas Sumba, ia menjelaskan bahwa warga dari luar pulau Sumba,diperiksa dan di data, supaya ada dalam pengawasan, Orang Dalam Pengawasan (ODP) karena kegiatan ini dan bertujuan pencegahan menyebarnya Virus Corona, sehingga warga yang baru datang khusus dari luar Pulau Sumba,kita pastikan bahwa ada dalam pengawasan"tandasnya.
Berdasarkan pantauan media ini, di antara lintas penghubung di empat kabupaten, Langgaliru di Posko Covid -19, menurut Farida,jika warga yang baru datang di luar pulau Sumba.
Kami juga mengecek dan memeriksanya, sesuai petunjuk dinas kesehatan sehingga, virus ini bisa terhenti dan putus serta tidak merambat ke orang lain,karena dari kami sudah melakukan pemeriksaan,sambil memberikan pemahaman, sehingga mengerti betul bahayanya virus corana (Corona Virus Covid-19).
"Tambahnya, menghimbau kepada masyarakat,supaya tetap ikuti saran dan petunjuk kesehatan dan pemerintah, seperti siapkan air cuci tangan bersama sabun,di depan rumah, pakai masker,jaga jarak minimal satu meter jarak antara lawan bicara, hindari dulu kumpul-kumpul sehingga virus itu putus dan musnah,harapnya."
"Ia melanjutkan, sepanjang pantauan kami selama ini pak, belum ada yang terdeteksi virus corona,tetapi kami tetap menegaskan supaya warga tetap berjaga jaga, dan minta pertolongan kepada Tuhan,
yakni banyak berdoa pungkasnya"
Karena yang kami harapkan yang paling berharga lebih baik mencegah daripada di obati,dan kami tidak akan berhenti-henti untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.tutur dia
Dari masyarakatpun juga mengapresiasi atas apa yang di lakukan oleh Dinas Kesehatan,TNI,Polri,POL-PP (Tripika ) khususnya di Posko pengamanan COVID-19.Langgaliru,yakni pemeriksaan setiap kendaraan yang melintas dari arah Barat dan arah Timur Pulau Sumba, ya bagus ini, jadi kita harus mendukung dan patut kita apresiasi,jelas satu orang penumpang yang enggan namanya dipublikasi.
Reporter:Mias
