MUAROJAMBI- Guna menekan angka kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Dewan Musi Banyuasin melakukan Kunker ke DPRD Muaro Jambi.
Alhasil Kunjungan tersebut diketahui mempelajari teknis atau cara menangani kesehatan masyarakat yang optimal dan menekan angka kemiskinan, pada 13 Maret 2020 lalu.
Perlu diketahui kembali bahwa kunjungan kerja itu di sambut baik oleh Wakil Ketua II DPRD Muaro Jambi Ahmad.Haikal, bersama Komisi I DPRD Muaro Jambi.
Seorang anggota DPRD Musi Banyu Asin Hendra Wijaya, dalam kunkernya itu terdengar jelas mencari tau bagaimana menanggulangi kesehatan dan menekan angka kemiskinan secara cepat,tepat dan optimal. Masukan dari dewan Muaro Jambi kedepan Hendra berharap menjadikan bahan atau cara pemerintah MUBA untuk menuju perubahan dalam peningkatan taraf ekonomi masyarakat dan dalam segi kesehatan masyarakat itu sendiri.
Dari ilmu yang didapat, tentu saja dewan Musi Banyuasin mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Dewan Muaro Jambi, yang telah memberikan penjelasan mengenai dua sektor tersebut.
Maryadi, anggota Komisi I DPRD Muaro Jambi kepada awak media menyampaikan bahwa penanganan kesehatan dan penekanan angka kemiskinan di Muaro Jambi dengan Muba hampir sama, hanya saja berbeda sedikit didalam penanganan pelayanan kesehatan dari BPJS nya saja.
'Di Muba ada rumah sakit yang tidak menangani dan melayani BPJS, hal itu karen tidak adanya dokter spesialisnya', Ucap Maryadi.
Karena keuangan Muba dianggap sangat mampu untuk melayani Fasien BPJS, kedepan Dewan Muba akan merubah pola dengan tidak memakai pola pelayanan kesehatan melalui program BPJS melainkan melalui JAMKESMASDA saja. Jelas Maryadi, menutup perbincangan. (Rdw/Adv)
