Notification

×

Iklan

Iklan

Aksi Unjuk Rasa Protes Transparansi Ketua F.SPT, K.SPSI Paluta

Selasa | 3/03/2020 WIB Last Updated 2020-03-03T13:05:36Z

Paluta-Sumut. Sejumlah orang yang tergabung dalam organisasi F.SPTI, K.SPSI Kabupaten Paluta menggelar unjuk rasa di depan kantor DPC F.SPTI K.SPSI Paluta yang berlokasi di Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Senin sore 02/03/2020.

Dalam unjuk rasa ini massa memprotes kebijakan ketua DPC F.SPTI, K.SPSI Paluta yang dinilai tidak transparan terkait seluruh kontribusi keuangan dari PUK yang dibentuk dibeberapa perusahaan yang ada di wilayah Padang Lawas Utara.

"Kami menuntut atas kebijakan ketua F.SPTI, K.SPSI  Paluta, tidak transparan terkait segala kontribusi dan pemasukan dana yang diperoleh dari pihak PUK", kata Mora Bangun Simbolon, yang mengaku menjabat sebagai sekretaris DPC F.SPTI K.SPSI Paluta.

Mereka juga meminta kepada Dewan Pengurus Daerah (DPD) F.SPTI, K.SPSI Provinsi Sumatera Utara agar menggantikan oknum ketua DPC F.SPTI, K.SPSI Kabupaten Paluta.

"Sejumlah anggota menuai protes atas transparansi ketua F.SPTI K.SPSI Paluta tidak ada keterbukaan dan sudah lari dari komitmen yang sudah dibangun dari awal, bahwa pengurus harus solid dan kompak tapi kenyataannya sekarang sudah menimbulkan riak-riak di organisasi ini,kami juga mengusulkan agar DPD Sumut menggantikan ketua  F.SPTI K.SPSI Paluta", tegas Mora Simbolon.

Dalam aksi ini, massa aksi mendapat tanggapan dari wakil ketua 1 (satu) DPC F.SPTI K.SPSI Paluta, Gusti Putra Hajoran Siregar dan akan mencoba berkomunikasi kepada ketua F.SPTI K.SPSI Paluta tentang persoalan dan tuntutan yang disampaikan oleh pengunjuk rasa.

"Kita akan coba sampaikan sama pimpinan,mudah-mudahan ada solusi dari persoalan ini dan beliau mau berkomunikasi dengan pengurus F.SPTI, K.SPSI Paluta, dengan kedatangan kawan-kawan mudah-mudahan kedepannya organisasi ini tambah kuat dan kompak.Tentu harapannya komunikasi tetap terjaga dengan baik", ucap Gusti Siregar.

Selanjutnya,salah satu rekan media mencoba menghubungi ketua F.SPTI, K.SPSI Paluta. Herman Arianto Harahap yang kerap dipanggil Pulle mengatakan bahwa ia juga heran atas kabar unjuk rasa itu.dari penjelasan singkatnya bahwa mereka sudah tidak lagi terdaftar sebagai pengurus DPC F.SPTI, K.SPSI Paluta.

"Sejak tanggal 22 Februari 2020 nama-nama para pendemo sudah tidak lagi terdaftar sebagai pengurus dalam SK F.SPTI, K.SPSI Paluta, dan kantor yang mereka datangi bukan lagi kantor F.SPTI K.SPSI Paluta makanya saya heran", terang Pulle via Seluler. (Mara)
×
NewsKPK.com Update