Pada inti nya surat persetujuan mentri lingkungan hidup dan kehutanan nomor :s.146/menLHK/setjen/PLA.2/4/2018.tanggal 10 april 2018 hal persetujuan kerja sama penggunaan dan pemamfaatan kawasan hutan untuk peternakan sapi dan budi daya jagung antara pt.citrabuana inti fajar dengan KPHP unit XVIII kampar kiri kabupaten kampar provinsi riau seluas 10.670 hektar.
Perjanjian kerja sama antara UPT KPH kampar kiri dengan PT.Citrabuana inti fajar nomor pks.01/kph-kk/VII/2018 -tanggal 05 juli 2018 tentang penggunaan dan pemamfaatan kawasan hutan kegiatan peternakan sapi dan budidaya jagung.
Tertanda surat Dirjen pengelolaan hutan produksi lestari(phpl) kementrian lingkungan hidup dan kehutanan republik indonesia nomor s.732/phpl/kphp/hpl.0/12/2018 tanggal 21 desember 2018. Hal kerja sama penggunaan dan pemamfaatan kawasan hutan untuk peternakan sapi dan budidaya jagung antara PT.citrabuana inti fajar dengan KPHP unit XVIII kampar kiri.
Belakangan ini ada oknum tak di sebut nama nya mengaku ketua Koperasi KPTSB Desa sungai sarik membawa pembeli kelahan koperasi yang sudah di tanami 1000 hektar kelapa sawit ingin di jual .
Menurut keterangan salah seorang pihak pembeli inisial "R" kemedia minggu/2 peb 2020 bahwa dia udah kelokasi/ lahan tersebut memang ada tapi gak tau itu milik siapa dan kami pun akan mempelajari dulu tentang lahan tersebut tutur sumber.
Kemudian untuk memastikan lahan milik koperasi tersebut awak media menghubungi kepala Desa sungai sarik NASRUL melalui chat wastapp,kades nasrul menjelas kan bahwa sepengetahuan kami di desa sungai sarik belum ada aktifitas PT.citrabuana inti fajar sampai hari ini,jadi terkait dengan ada nya kebun sawit milik Koperasi mau di jual tidak ada/tidak benar kami juga ingin tau tentang kepemilikan/siapa yang punya kebun sawit itu dan di mana lokasi nya sebut kades nasrul.
Kalau koperasi tersebut memang ada di desa sungai sarik, koperasi tersebut di dirikan untuk mewadahi kerja sama dengan PT.CIF namun sampai sekarang belum ada aktifitas di lapangan clain survey sebut kades nasrul.
Kami juga ingain mengetahui oknum oknum ngaku pengurus koperasi dan aset koperasi di sungai sarik sementara ketua koperasi adalah pandu warga desa sungai sarik,nampak nya ada kejanggalan dan pihak luar ingin bermain tutup nya,,
Rilis wrls
