"Sekolah ini di pimpin oleh Bapak, Mohamad Agus Mulyana, dengan SK pendirian sekolah 642.2/64/666.PB-CK.
-Luas tanah 7470.M²
-Jumlah siswa 1343 orang.
-Jumlah Guru 48 orang
-Jumlah ruangan kelas 31 Ruangan.
-Ruangan lab:3 ruangan.
-Ruangan perpustakaan 1 Ruangan
-Ruangan sanitase siswa 2 Ruangan.
"Mohamad Agus Mulyana sebagai kepala sekolah SMP N 3 Soreang, beliau sangat antusias dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah dan menciptakan terobosan baru di SMP N 3 Soreang, salah satunya hasil dari antusias nya beliau di dunia pendidikan adalah, sudah menciptakan suatu terobosan baru di SMP N 3 soreang ,dimana para siswa tidak lagi mengunakan kertas dan pulpen untuk ujian semester di sekolah tersebut,
"Sekolah kami adalah, salah satunya sekolah yang menerapkan sistem ujian dengan pake HP Android, ini sangat banyak manfaatnya bagi siswa, di samping sangat simple dan praktis juga memangkas dana dalam hal penyedian kertas di setiap ulangan sekolah maupun ujian semester sangatlah simple dan praktis, makanya dengan ini kami bisa merasakan dampaknya kepada pendidik dan peserta didik,
Hasilnya sangat memuaskan,, "tutur beliau.
"Di kabupaten Bandung sekolah kami lah satu satunya yang telah menerapkan ulangan dan ujian semester dengan sistem HP android, Ini sangat di respon oleh DR. H. Juhana, M. Mpd, sebagai KADIS pendidikan kab.bandung, dan memanggil semua para kepala sekolah yang lainya untuk menerapkan ulangan atau ujian sistem HP Android di seluruh kabupaten Bandung, karena di setiap ulangan atau ujian semester di sekolah harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk pengadaan kertas soal dan kertas jawapan ujian tersebut.
Di samping itu juga kepala sekolah SMP N 3 soreang mengatakan agar kiranya sistem ini bisa di terapkan di seluruh penjuru Nusantara karena ini sangat membantu memperuncing anggaran untuk persiapan ujian di setiap sekolah yang Simpel dan praktis.
Semoga apa yang kami lakukan pada saat sekarang ini dapat di ikuti oleh seluruh sekolah yang ada di Nusanatara, bahkan ke tingkat ujian Berbasis komputer (UNBK) di ganti dengan sistym Android. UNBK, karena itu jauh lebih praktis dan simple. " tutur beliau.
(Rudi wanto. Sihotang).
