Notification

×

Iklan

Iklan

Pendiri PROJO Rohul Kecewa, Koordinator Singkirkan Pengurus Lama, Angkat Orang Luar Jadi Ketua

Minggu | 12/01/2019 WIB Last Updated 2019-12-01T02:16:47Z
Rokan Hulu - Dengan direstuinya Neni Wahyuni sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Projo Kabupaten Rohul, pendiri dan Ketua DPC Projo Rohul yang lama sangat kecewa kepada Koordinator Projo Wilayah Kampar- Rohul.
Pernyataan itu dilontarkan Armensyah Sulaiman Damanik didampingingi Wakil Ketua DPC Projo Rohul P.Ginting,Sabtu (30/11/2019) malam,

Karena menurutnya Koordinator Projo Wilayah Kampar- Rohul Tukino dan Saut P Silaban, merestui Neny Wahyuni sebagai Ketua DPC Projo Rohul.
"Kita sangat kecewa dengqn Koordinator Projo Wilayah Kampar- Rohul Tukino dan Saut P Silaban, merestui Neny Wahyuni sebagai Ketua DPC Projo Rohul. Sementara Neny tidak pernah masuk dalam kepengurusan atau anggota DPC Projo Rohul. Ada apa ini kita sudah berjuang mendirikan dan membesarkan Projo selama ini," kata Armensyah Sulaiman Damanik dengan Nada Geram.

Armensyah atau yang lebih dikenal dengan Panggilan Pak Manik, menambahkan, kini dirinya merasa dicampakan oleh pihak Koordinator. Padahal, sejak tahun 2015 dirinya yang mendirikan dan membentuk kepengurusan DPC Projo Rohul.

"Sebelumnya dalam pertemuan dengan Koordinator di kantor DPD Projo, pada  21 November 2019 lalu, telah ditegaskan bahwa tidak boleh meilih pengurus Projo dari luar organisasi Projo, tapi kenyataanya Kenapa justru Neny Wahyuni yang dipilih. Sedangkan kita ketahui dirinya orang luar tidak pernah menjadi Pengurus Projo. Bahkan namanya tidak tercantum di DPC Projo Rohul," Tegas Manik.

Dirinya juga menilai, awal pendirian Projo di Rohul pada 2015 tidak ada orang yang memandangnya. Namun, setelah Jokowi Dodo terpilih kembali sebagai Presiden RI, banyak orang luar Projo bahkan orang yang sudah menyatakan mengundurkan diri sebagai kepengurusan mereka ramai ramai menginginkan kedudukan di DPC Projo Rohul.

"Kepada Ketua DPD Riau maupun DPP Projo, agar bijaksana menyikapi hal ini dan melihat perjuangan orang orang dari awal sampai hari ini Jokowi Widodo terpilih sebagai Presiden RI,"

"Sementara selama kepengurusan saya sebagai Ketua DPC Projo Rohul, tidak pernah ada permasalahan. Baik itu teguran lisan dan tertulis ke saya, dan saya sudah berbuat untuk Projo namun tiba tiba semudah itu diri saya dicampakan begitu saja," Tegasnya.

Dan yang menjadi tanda tanya, tiga hari sebelum Koordinator menunjuk Neny sebagai Ketua DPC Projo Rohul, dirinya menerima  SK nomor : 052/PROJO/Riau/DPC/XI/2019, dari DPC yang ditandatangani Ketua DPD Projo Riau, Sonny M.Silaban.ST dan sekretaris Nata Hedy Nyo SE, tertanggal 18 November 2019 yang isinya menujuk dirinya sebagai Ketua DPC Projo Rohul.

"Inikan ada kejanggalan, kok bisa setelah saya ditunjuk sebagai Ketua DPC Projo Rohul dengan jarak tiga hari sudah ada pengurusan baru lainnya.Inikan sangat aneh, jadi saya minta Keputusan ini harus ditinjau kembali oleh Ketua DPD maupun DPP Projo," Ujar Manik dihadapan sejumlah Wartawan.


***(Alfian Tob)
×
NewsKPK.com Update