Keadaan ini diperparah dengan seringnya hujan yang mengguyuri daerah tersebut dalam minggu terakhir ini, yang menyebabkan keadaan ekonomi masyarakat semakin terpuruk.
Seperti keadaan seperti ini bukan hanya dirasakan saat ini saja oleh masyarakat, namun hampir disetiap akhir tahun, dimana disaat datangnya musim penghujan, sehingga masyarakat sangat mengeluh, dimana harga komoditi pertanian semakin menurun dan berdampak pada melemahnya daya beli masyarakat di daerah tersebut.
Lebih lanjut Rajudin menyebutkan saat ini masyarakat Gampong Sahraja sangat kesulitan untuk mengeluarkan hasil perkebunan dan pertanian mereka ke kota Kecamatan di Pante Bidari sehingga hasil pertanian dan perkebunan mereka membusuk di pinggir jalan, maka dalam hal ini dirinya meminta kepada pemerintah Aceh timur untuk dapat memberikan solusi bagi warga masyarakatnya demikian ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh mujakir salah satu bendahara gampong sahraja, meminta perhatian penuh kepada pemerintah Aceh Timur untuk membuka mata melihat penderitaan rakyat didaerah pedalaman dan terpencil, jangan hanya waktu ada maunya saja pemerintah mengunjungi daerah kami, tetapi saat saat seperti ini lah pemerintah melihat dan membangun jalan di daerah kami, jangan biarkan hasil panen daerah kami membusuk tidak bisa di jual ungkapnya dengan nada sedikit kesal.
Perihal tersebut juga di sampaikan oleh Masyarakat Gampong Sahraja M.yunus mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Aceh Timur agar dapat kiranya memperhatikan dan membangun jalan tersebut sehingga masyarakat dapat mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan mereka dengan mudah demikian ungkap M.yunus,.""reporter (said)
