Notification

×

Iklan

Iklan

BPD Bapenu meminta dengan Tegas Agar Inspekturat Pultab Melakukan Pemeriksaan Anggaran DD dan ADD

Rabu | 11/06/2019 WIB Last Updated 2019-11-06T03:08:20Z

Taliabu - Bosan menegur kinerja pemerintah Desa bapenu yang bobrok, kini ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) meminta inspektorat kabupaten Pulau Taliabu agar turun ke desa bapenu dan lakukan pemeriksaan pengelolaan anggaran desa dibawah kepemimpinan kepala desa Zunaidy.

Hal ini disesalkan ketua BPD La Joni, saat ditemui media ini dikediamannya selasa 05 November 2019, pekerjaan pembangunan jalan setapak  anggaran Tahap ke-2 tahun  2018, baru dikerjakan menjelang 21 hari ternyata jalan setapak tersebut langsung rusak.

"dari hasil pengukuran kami bersama pendamping desa tercatat 158 meter jalan setapak yang dibangun baru menjelang 21 hari dikerjakan ternyata sudah rusak, hal ini karena kesalahan teknis, materialnya berupa semen atau kerikil yang kurang sehingga jalan itu menjadi rusak." (Ujar La Joni)

"Hal ini kami sudah sampaikan ke pak kades beberapa kali, untuk memperbaiki jalan itu namun dia (sikades) cuma bilang iya nanti saya kerja, bahkan pendamping desa juga sudah beberapa kali sampaikan ke kades melalui rapat-rapat formal, namun pak kades tidak ada eksen di lapangan." (Kesalnya)

Tak hanya itu La joni Juga beberkan sikap kades, yang membangun tidak komitmen dengan perencanaan yg sudah disepakati melalui musyawarah desa (Musdes), "Pembuatan saluran Air,  mengancam keselamatan masyarakat karena ujung dari saluran itu tak sampai ke sungai tetapi terkena rumah warga, sehingga masyarakat sudah mengeluh ke saya, padahal waktu di ukur itu beda tempat, namun pada saat pelaksanaan itu mereka tidak mengikuti perencanaan awal, bahkan saluran itu dikerjakan oleh aparat desa."

Saat disinggung soal Salinan dokumen APBDes yang mestinya dipegang oleh BPD untuk kepentingan pengawasan BPD terhadap kinerja pemdes, La Joni juga, mengaku bahwa BPD tidak ada pegangan salinan dokumen APBDes,

"kades yang baru inikan masa jabatannya baru satu tahun lebih, kalau kades yang lama itu setiap kami minta laporan realisasi anggaran dari tahap ke tahap dia selalu berikan. Tapi kades yang baru ini setiap tahapan pencairan anggaran, kami minta tapi dia tidak pernah berikan."

Terkait persoalan yang ada di desa Bapenu, Ketua BPD berharap agar pemerintah daerah dalam hal ini inspektorat kabupaten pulau taliabu segera turun ke desa Bapenu untuk melakukan pemeriksaan terhadap kinerja Pemdes,

"Saya selaku ketua BPD, tidak segan-segan langsung mengambil tindakan ketika ada penyimpangan-penyimpangan yang ada di desa, tapi kalau saya juga sudah cukup capek berkali-kali ingatkan terus-menerus, otomatis saya berharap instansi terkait pemerintah daerah agar turun ke lapangan untuk melihat kondisi yang ada." (Tutupnya)

Reporter : Rajak
×
NewsKPK.com Update