Dari Pantauan awak media kelokasi.
Bangunan Embung dengan Volome Panjang 25 meter, Lebar 20 Meter, Tinggi 2,1 meter.
Di yakini rawan tertimbun ketika musih hujan tiba, Pasalnya limbah Galian bangunan tersebut sebagian di buang di hulu pintu masuk air.
Tidak hanya itu coran lantai tidak rapi dan sebagian sudah retak dang ngelotok.
Saat di konfimasi di kediamanya, Kepala Desa Babat Siratjudin Rusli mengatakan, Bangunan tersebut sudah selesai di kerjakan sunber dana bantuan dari kementrian desa.
" kalau embung itu Bantuan dari kementrian desa, dan sudah selesai kita kerjakan. Mengenai lantai itu kita cor tapi karna di dalamnya terdapat banyak mata air makanya sudah retak. Ya memang rawan tertimbun karna air itu kalau musim hujan besar sekali.
Tapi di pintu masuk dan keluar nanti kita kasih besi plat untuk kontrolnya. Dan pinggirannya nanti kita kasih pelapis tebing tentunya kita anggarkan ke DD tahun depan." Ungkapnya memberikan keterangan kepada awak media.
Lebih lanjut Sirat mengatakan " Untuk Time Pelaksana Kerja (TPK) kita samakan dengan TPK DD, Toh juga masih prangkat kita. Mengenai Ganti rugi Lahan, Ya kita ganti tapi seadanya karna yang punya tanah sebelumnya sudah menghibahkan, karna sawahnya juga ada yang ngambil air itu nantinya, Untuk lebih jelasnya kesini hari kamis,Nanti ada time dari kementrian mau datang." Demikian ujarnya. [SUMANTRI.]
