Labuha - Masyarakat Pulau Dowora Kecamatan Gane Barat Selatan Maluku Utara mengharapkan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan ( Halsel) menyediakan fasilitas air bersih di pulau itu.
Masyarakat di Pulau Dowora selama ini jesukitan mendapatkan air bersih, baik sumernya berupa sumur atau mata air kata salah satu tokoh masyarakat di Desa Dowora Faisal Hi Daud.sabtu 24 agustus 2019.
Masyarakat di desa itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih terpaksa menggunakan air hujan atau air sumur yang ada di desa awis pulau halmahera itu pun kalau kondisi perairan anatra pulau itu tidak begelombang.
Menurut dia masyarakat Desa Dowora sudah mencoba menggali sumur untuk mendapatkan air bersih tetapi airnya terasa asin sehingga tidak bisa di manfaatkan untuk kebutuhan air minum.
Solusi untuk memenuhi air bersih di desa itu hanya bisa dilakukan dengan sumur bor pada kedlaman kurang lebih 100 meter atau penyilingan air laut,tetapi masyarakat tidak mungkin melakukannya karena membutuhkan anggaran yang sangat besar.
Pemerintah kabupaten halmahera selatan mengakui banyak pulau kecil di daerah ini yang tidak memiliki sumber air bersih namun pemkab sudah menyiapkan program untuk mengatasinya di antaranya dengan memanfaatkan teknologi penyulingan air laut.
Pada tahun 2020 Pemkab Halmahera Selatan memprogramkan penyadiaan fasilitas air bersih dengan menggunakan penyulingan air laut di daerah tersebut dengan anggaran sebesar 2 milyar dan akan menyusul di desa lain yg membutuhkan fasilitas air bersih",Terangnya (Rjk)/tim)
Masyarakat di Pulau Dowora selama ini jesukitan mendapatkan air bersih, baik sumernya berupa sumur atau mata air kata salah satu tokoh masyarakat di Desa Dowora Faisal Hi Daud.sabtu 24 agustus 2019.
Masyarakat di desa itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih terpaksa menggunakan air hujan atau air sumur yang ada di desa awis pulau halmahera itu pun kalau kondisi perairan anatra pulau itu tidak begelombang.
Menurut dia masyarakat Desa Dowora sudah mencoba menggali sumur untuk mendapatkan air bersih tetapi airnya terasa asin sehingga tidak bisa di manfaatkan untuk kebutuhan air minum.
Solusi untuk memenuhi air bersih di desa itu hanya bisa dilakukan dengan sumur bor pada kedlaman kurang lebih 100 meter atau penyilingan air laut,tetapi masyarakat tidak mungkin melakukannya karena membutuhkan anggaran yang sangat besar.
Pemerintah kabupaten halmahera selatan mengakui banyak pulau kecil di daerah ini yang tidak memiliki sumber air bersih namun pemkab sudah menyiapkan program untuk mengatasinya di antaranya dengan memanfaatkan teknologi penyulingan air laut.
Pada tahun 2020 Pemkab Halmahera Selatan memprogramkan penyadiaan fasilitas air bersih dengan menggunakan penyulingan air laut di daerah tersebut dengan anggaran sebesar 2 milyar dan akan menyusul di desa lain yg membutuhkan fasilitas air bersih",Terangnya (Rjk)/tim)