Wakil walikota Ternate, Abdullah Taher kepada newskpk.com Selasa (16/7/2019) mengatakan, Langkah pemerintah kota Ternate dengan pembentukan posko bantuan dimulai dari SKPD kemudian digabung menjadi posko bantuan untuk korban gempa. Saat ini perintah terus mengantisipasi dan bantuan terus berjalan. "saya juga sebagai kelompok alumni partai juga melakukan hal yang sama," katanya.
Lanjut dia, untuk pos - pos bantuan, Ia menyebutkan sementara dalam tahap pembentukan posko, sehingga dirinya berharap musibah yang menimpah warga Halsel bisa segera berakhir. Kemudian, baginya dengan adanya 2 kali musibah gempa yang menimpah sudah ada oknum - oknum yang memprovokasi masyarakat seperti sama halnya yang terjadi di kelurahan Sasa kecamatan Ternate Selatan yang mengakibatkan warga setempat panik dan berbondong-bondong melarikan diri ketempat yang tinggi. "Jangan mudah percaya isu yang belum jelas sebab ada BMKG yang senantiasa memberikan informasi berdasarkan pantauan secara resmi yang diambil dari waktu ke waktu,"ujarnya.
Menurut orang nomor dua di pemkot Ternate ini, BMKG memiliki peralatan yang cukup canggih namun dengan ada musibah terjadi itu merupakan diluar perkiraan manusia karena itu adalah kuasa Allah SWT. "Kita sebagai masyarakat harus antisipasi dan bersiaga karena musibah datang tanpa sepengetahuan kita manusi,"tandasnya.
Sementara itu, dirinya berharap kepada masyarakat kota Ternate Selain mengikuti pantauan BMKG, warga juga diminta harus selalu waspada dan isthiar. (savi)
