Hefriansyah dalam sambutannya mengatakan bulan Ramadhan adalah bulan mulia, bulan di mana pintu rahmat dibuka, dan seluruh amalan dilipat pahalanya. Ramadhan juga, lanjutnya, merupakan momentum titik balik manusia untuk mensucikan diri.
"Maka dari itu mari kita jadikan bukan Ramadhan untuk mempererat tali silaturahmi dan dijadikan sebagai momentum untuk saling memaafkan serta mensucikan diri selama menjalani ibadah puasa," ajaknya.
Masih kata Hefriansyah, kegiatan berbuka puasa di bulan Ramadhan ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk berkumpul kembali guna mempererat tali silaturahmi yang mungkin selama ini ditinggalkan karena kesibukan masing-masing.
"Mari kita manfaatkan hari ini untuk mensyukuri nikmat persaudaraan dan saling memaafkan antar sesama," ajaknya lagi.
Sementara itu Kapolres Pematangsiantar AKBP Heribertus Ompusunggu SIK MSi mengucapkan terima kasih kepada hadirian yang telah hadir di acara buka puasa bersama. Dalam kesempatan tersebut, Heribertus mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta memegang teguh ideologi Pancasila dan menolak terorisme. Serta tidak menyampaikan isu-isu yang dapat memecah persatuan bangsa dalam momentum pasca Pemilu 2019. Sehingga masyarakat dapat hidup rukun, aman, damai, dan bersatu untuk mewujudkan Siantar Mantap, Maju, dan Jaya.
"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, personil Polres Pematangsiantar yang telah menjaga ketertiban dan mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2019 yang berjalan dengan baik," kata Heribertus.
Melalui acara buka bersama tersebut, Heribertus mengajak masyarakat bersama-sama menghindari fitnah, opini, dan interprestasi sendiri.
"Dan di dalam bulan Ramadhan ini marilah kita tingkatkan lagi rasa toleransi yang sudah tertanam di dalam diri masyarakat Kota Pematangsiantar," imbaunya.
Turut hadir dalam acara buka puasa tersebut antara lain Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pematangsiantar Drs HM Ali Lubis, Ustad Drs Azhari Sitompul, perwakilan dari Brimob Subden 2B, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan masyarakat. (Umri/Tim)
