Mereka menyatakan dukungan terhadap para penyelenggara pemilu seperti KPU, Bawaslu dan pengamanan yang dilakukakan oleh TNI dan POLRI.
Aksi tersebut dilaksanakan didepan Hotel JW Marriott Putri Hijau dan Bundaran Majestik Medan.
Aksi tersebut disambut baik para pengguna jalan yang melintas disekitar aksi.
Menurut Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara Wilayah Sumatera Utara Safarudin Hasibuan, langkah mereka dalam untuk mendukung KPU dan BAWASLU sebagai bentuk optimisme terhadap pemilu yang telah berjalan aman dan lancar.
"Kami aksi simpatik mendukung KPU dan Bawaslu sebagai bentuk tanggung jawab kami sebagai"middle class" Dalam demokrasi.Ada yang teriak curang tapi tidak bisa membuktikan,malah ingin mendelegitimasi pemilu dengan menuduh KPU tidak independent." Tegas Safar
Dukungan ini lanjut Safar dilakukan sebab AMIN mensinyalir ada kelompok kecil yang inginkan penghitungan ricuh dan mengganggu konsentrasi tugas penyelenggara.
"Kalau menemukan indikasi jangan teriak sana sini gak jelas...Laporkan saja sesuai prosedur hukum bukan propaganda masyarakat buat rusuh dengan people power.
Rakyat itu ya people dan powernya itu ada hukum jangan provokasi rakyat untuk terpecah belah,semua sudah usai kita tinggal tunggu real count KPU".Tutup Safar.red
