Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Togar Sitorus, menyebutkan turnamen ini memberikan dampak positif bagi masyatakat Kota Pematangsiantar, khususnya pecinta sepakbola. Turnamen tersebut, katanya, sebagai ajang kompetensi, menciptakan rasa kebersamaan, dan menanamkan jiwa sportivitas.
Kegiatan seperti Walikota Cup, sambungnya, harus ditingkatkan untuk mengembangkan sumber daya manusia dan memunculkan bibit baru dalam bidang olahraga sepakbola. Sehingga dapat berkontribusi untuk menjadi pemain nasional, bahkan internasional demi mengharumkan nama Kota Pematangsiantar yang semakin Mantap, Maju, dan Jaya, serta Indonesia pada umumnya. Karenanya, perlu sistem pembinaan yang terpadu, kerja keras, dan komitmen bersama untuk memajukan persepakbolaan di Kota Pematangsiantar.
"Saya berharap adik-adik dapat bermimpi untuk suatu saat dapat menjadi pemain tingkat nasional. Mimpi tersebut dapat diraih jika adik-adik benar-benar berlatih keras dan disiplin dalam menjalankan kompetisi-kompetisi sepakbola di dalam daerah atau di luar," imbaunya.
Dalam kesempatan itu, Hefriansyah melalui Togar Sitorus mengucapkan selamat kepada para pemenang atas kerja keras yang telah dilakukan sehingga memberi hasil yang lebih baik. Ia juga menyampaikan penghargaan serta apresiasi yang sebesar-besarnya kepada panitia, tim, sponsor, dan pihak Yayasan Budi Mulia untuk penggunaan lapangan. Juga kepada masyarakat yang telah menyukseskan Walikota Cup III.
"Saya mengucapkan terima kasih. Untuk kesebelasan yang belum mendapat juara, jangan berkecil hati. Terus berlatih dengan lebih giat sehingga dapat meraih kemenangan pada event-event yang sama maupun event-event lain ke depannya," sebutnya.
"Yang meraih juara boleh bergembira dan berbangga hati, namun jangan sampai lupa diri. Karena mempertahankan predikat juara lebih sulit daripada merebutnya," katanya lagi.
Walikota Pematangsiantar Cup III 19 tim sepakbola dari SMA/SMK se-Pematangsiantar. Juara 1 diraih SMA Seminari dengan hadiah Rp10 juta dan trofi bergilir, juara 2 SMA Taman Siswa dengan hadiah Rp8 juta dan trofi tetap, serta juara 3 SMA Negeri 2 dengan hadiah Rp6 juta dan trofi tetap. Sedangkan juara 4 SMA Negeri 6 dengan hadiah Rp5 juta plus trofi tetap.
Sementara itu, pemain terbaik diraih Aldiansyah dari SMA Negeri 2 dengan Rp2 juta trofy, dan pencetak gol terbanyak (Top Score) diraih Johannes dengan 10 gol dari SMA Seminari. Ia memeroleh hadiah Rp2 juta plus trofi.
Acara penutupan dihadiri yang mewakili para unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pematangsiantar, seperti Dandim 0207/Simalungun, Kapolres Pematangsiantar, serta Kadis Pariwisata Pematangsiantar Kusdianto SH, dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pimpinan BUMN, BUMD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan masyarakat. (Umri/Tim)
