Kepala Dinas Pekerjaan Umum Yultasmi baru ini mengatakan bahwa saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Lahan yang dihabiskan untuk pelebaran jalan tersebut yakni 3 meter kemiri dan 3 meter kelainan.
"Untuk sosialisasi pembebasan lahan kepada masyarakat, itu langsung dilakukan oleh kepala desa setempat. Kata Yultasmi baru ini.
Lanjutnya, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari masing-masing kades terkait hasil sosialisasi mereka ke masyarakat mengenai loyalitas atas hibah masyarakat didesanya masing-masing.
Meskipun terhadap hasil sosialisasi tersebut, dikatakan oleh Yultasmi belum disampaikan kepada dirinya.
Ketika ditanya apakah ada ganti rugi dalam pelebaran jalan tersebut. Dia (Yultasmi-red) mengatakan saat ini pihaknya sedang fokus dalam pendataan awal dulu. Elaknya
"Untuk tahap awal Pendataan dulu, terhadap warga yang bersedia dan mana-mana warga yang keberatan.
Jika memang nanti ada ganti ruginya kita sesuaikan dengan nilai pokok objek pajak (NJOP) nya", terangnya kepada media.(Rdn)
