Rasidin kepala desa kerukunan dilaporkan atas dugaan korupsi dana desa Tahun Anggaran 2017 - 2018.
"Ini sudah kedua kali pihak Inspektorat audit khusus desa kerukunan" ujar warga.
Sebelumnya, pada Tahun 2017 pihak Inspektorat juga sudah pernah mengaudit khusus desa kerukunan atas dugaan korupsi dana desa Tahun Anggaran 2015 -2016.
Bahwasannya, LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) nya warga tidak tahu berapa jumlah temuan sebenarnya hingga saat ini, warga sangat kecewa.
Juga hasil temuan di peruntukkan entah untuk apa, diduga tidak jelas.
Sebelumnya, pada Sabtu (23/03/2019) Sahrim sektretaris Inspektorat mengatakan kepada awak media" jika ada temuan, tindak lanjutnya 60 hari jika tidak di selesaikannya, berbahaya kepala desa nya"
Harapan warga bila ada temuan agar pihak terkait dapat menindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.
"Jika terbukti korupsi jangan di bina, orang korupsi koq di bina bukannya di proses hukum." Kata warga kerukunan. (Mahyuddin)
