Pekanbaru -Diduga telan Anggaran puluhan miliar untuk kegiatan Pembangunan LP (Lembaga Pemasyarakatan) yang berada di Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai,Kota Pekan baru, Propinsi Riau.
"Bangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) tersebut baru siap di kerjakan,tetapi tampaknya sudah mengalami kerusakan dan pecah-pecah atau mulai Runtuh
"dari Pemantauan Awak media YL Jumat, (5/4/2019) membenarkan bahwa bangunan Lapas itu sudah mulai Rusak,"Sebutnya.
Padahal anggaran yang disalurkan Pemerintah Riau untuk pembangunan lapas ini sebesar Rp 13Miliar yang di kerjakan mulai bulan Agustus tahun-2018 yang dikerjakan oleh Pt Torus jaya,"Ungkapnya
Melihat kegiatan Bangunan Lapas itu Asal sudah siap jadi dikerjakan maka pihak LSM IPPH(Investigasi Pemantau Pembangunan dan Hukum) Rony B. Akan membuat laporan resmi kepada pihak penegak hukum dan juga kepada pihak terkait,"Jelasnya.
"Ketika Awak media konfirmasi pihak Kontraktor Ar Sitorus melalui chating, Menjelaskan itu masalah tidak sempurna bukan berarti tidak selesai,"Jawabnya.
Pihak Awak Media, LSM dan Wartawan melihat kondisi Bangunan Proyek kualitas dan kuantintas hasil pekerjaan sangat diragukan,"Tegasnya.
Bangunan itu baru siap di kerjakan beberapa bulan justru mulai hancur rusak dan pecah-pecah,"Tutupnya.
Yl/Yohanes Tel./sa
"Bangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) tersebut baru siap di kerjakan,tetapi tampaknya sudah mengalami kerusakan dan pecah-pecah atau mulai Runtuh
"dari Pemantauan Awak media YL Jumat, (5/4/2019) membenarkan bahwa bangunan Lapas itu sudah mulai Rusak,"Sebutnya.
Padahal anggaran yang disalurkan Pemerintah Riau untuk pembangunan lapas ini sebesar Rp 13Miliar yang di kerjakan mulai bulan Agustus tahun-2018 yang dikerjakan oleh Pt Torus jaya,"Ungkapnya
Melihat kegiatan Bangunan Lapas itu Asal sudah siap jadi dikerjakan maka pihak LSM IPPH(Investigasi Pemantau Pembangunan dan Hukum) Rony B. Akan membuat laporan resmi kepada pihak penegak hukum dan juga kepada pihak terkait,"Jelasnya.
"Ketika Awak media konfirmasi pihak Kontraktor Ar Sitorus melalui chating, Menjelaskan itu masalah tidak sempurna bukan berarti tidak selesai,"Jawabnya.
Pihak Awak Media, LSM dan Wartawan melihat kondisi Bangunan Proyek kualitas dan kuantintas hasil pekerjaan sangat diragukan,"Tegasnya.
Bangunan itu baru siap di kerjakan beberapa bulan justru mulai hancur rusak dan pecah-pecah,"Tutupnya.
Yl/Yohanes Tel./sa