ROTE NDAO - Bawaslu Kabupaten Rote Ndao, menggelar sosialisasi pengembangan pengawasan pemilu partisipatif di Aula Videsy Kelurahan Mokdale Kecamatan Lobalain sabtu (13/4/2019) pagi
Kegiatan dihadiri sekitar 50 orang peserta yakni dari kalangan para Tokoh Agama
Ketua Komisioner Bawaslu Rote Ndao, Tarsis Toumeluk mengatakan, pemilu yang bersih, jujur, dan adil semua harus berintegritas.
Para penyelenggara harus menjaga integritasnya, tidak ada toleransi pada yang namanya pelanggaran, begitu juga proses dan hasil dari pemilu itu sendiri, harus berintegritas juga.
"Jika peran semua pihak dalam menjaga integritasnya, ialah melawan keras money politik dan segala macam bentuk kecurangan, maka pesta demokrasi akan berlangsung sebagaimana yang telah diamanatkan dalam undang- undang," kata Tarsis.
Menurutnya, untuk menjaga integritas tersebut, maka kita harus menghindari pelanggaran besar yang masih sering terjadi, yakni praktik money politik. Bahkan, menjanjikan saja itu sudah dikenai hukuman atau dilakukan proses. Apalagi ketika memberi materi, tentu akan ditindak lanjuti, sebagaimana prosedur yang berlaku.
Dituturkan bahwa, dalam giat sehari ini akan ada tanya jawab dimana bisa mendalam dan bisa berkelanjutan karena mengawasi Pemilu tidak saja dengan mengawasi struktural karena kami terbatas dengan personil yang ada di setiap wilayah.
“Karena itu penting sekali pengawasan pada Pemilu. Kami mengajak seluruh unsur elemen untuk ikut terlibat dalam mengawas,” terutama pentingnya peran tokoh Agama,pintanya
Semua warga negara jelas dia mempunyai hak mengawasi Pemilu bagaimana laporan dugaan pelanggaran. Dalam Pemilu masyarakat juga punya hak asal punya data, bukti yang kuat jangan hanya asumsi.
Lanjut dia, point penting dalam kegiatan ini, dimana para pengurus serta tokoh agama bisa memberikan informasi pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu. “Harapan kami para Tokoh Agama bisa sampaikan ke masyarakat" agar pesta demokrasi dapat terlaksana dengan sukses.
Adapun pemateri dalam sosialisasi tersebut yakni, Ketua Bawaslu Tarsis Toumeluk,Demsy Toulasik dan Hasan A Selolong, dengan materi pentingnya pengawasan partisipatif, penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa dengan materi teknis penanganan temuan laporan dugaan pelanggaran Pemilu(AL)
Kegiatan dihadiri sekitar 50 orang peserta yakni dari kalangan para Tokoh Agama
Ketua Komisioner Bawaslu Rote Ndao, Tarsis Toumeluk mengatakan, pemilu yang bersih, jujur, dan adil semua harus berintegritas.
Para penyelenggara harus menjaga integritasnya, tidak ada toleransi pada yang namanya pelanggaran, begitu juga proses dan hasil dari pemilu itu sendiri, harus berintegritas juga.
"Jika peran semua pihak dalam menjaga integritasnya, ialah melawan keras money politik dan segala macam bentuk kecurangan, maka pesta demokrasi akan berlangsung sebagaimana yang telah diamanatkan dalam undang- undang," kata Tarsis.
Menurutnya, untuk menjaga integritas tersebut, maka kita harus menghindari pelanggaran besar yang masih sering terjadi, yakni praktik money politik. Bahkan, menjanjikan saja itu sudah dikenai hukuman atau dilakukan proses. Apalagi ketika memberi materi, tentu akan ditindak lanjuti, sebagaimana prosedur yang berlaku.
Dituturkan bahwa, dalam giat sehari ini akan ada tanya jawab dimana bisa mendalam dan bisa berkelanjutan karena mengawasi Pemilu tidak saja dengan mengawasi struktural karena kami terbatas dengan personil yang ada di setiap wilayah.
“Karena itu penting sekali pengawasan pada Pemilu. Kami mengajak seluruh unsur elemen untuk ikut terlibat dalam mengawas,” terutama pentingnya peran tokoh Agama,pintanya
Semua warga negara jelas dia mempunyai hak mengawasi Pemilu bagaimana laporan dugaan pelanggaran. Dalam Pemilu masyarakat juga punya hak asal punya data, bukti yang kuat jangan hanya asumsi.
Lanjut dia, point penting dalam kegiatan ini, dimana para pengurus serta tokoh agama bisa memberikan informasi pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu. “Harapan kami para Tokoh Agama bisa sampaikan ke masyarakat" agar pesta demokrasi dapat terlaksana dengan sukses.
Adapun pemateri dalam sosialisasi tersebut yakni, Ketua Bawaslu Tarsis Toumeluk,Demsy Toulasik dan Hasan A Selolong, dengan materi pentingnya pengawasan partisipatif, penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa dengan materi teknis penanganan temuan laporan dugaan pelanggaran Pemilu(AL)