Rapat koordinasi yang digelar di Gedung serbaguna itu turut dihadiri Ketua KIP Aceh, Komisioner KIP Aceh, Para Kepala SKPK, Para Camat dan seluruh Kepala Desa dalam Wilayah Kabupaten Simeulue.
Rakorpimda ini digelar dengan tujuan pelaksanaan pemilu damai di Kabupaten Simeulue, hal ini disampaikan Bupati Simeulue dalam arahannya.
Bupati Simeulue mengatakan, Pada hari yang berbahagia ini, kita bersama-sama akan membahas dan membulatkan tekad untuk mengulang kembali sejarah sukses pemilu damai di Kabupaten Simeulue. Kepada semua pihak, mulai dari peserta pemilu, tim sukses, pihak keamanan dan warga masyarakat diharapkan dapat mengambil bagian.
Pemilu Iangsung untuk memilih Presiden dan anggota DPR adalah refleksi kedaulatan rakyat, yang juga dirayakan sebagai pesta demokrasi rakyat. Maka, implementasi kedaulatan rakyat itu, harus diwujudkan dalam suasana penuh kegembiraan dan memberi kebebasan seluas-Iuasnya bagi setiap pemilih untuk menentukan pilihannya.
Tentu saja, suasana pesta demokrasi yang menggembirakan itu bisa terlaksana, jika semua elemen masyarakat mampu mewujudkan suasana kondusif.
Erli menambahkan Pemilu dengan agenda pemnihan Presiden dan pemilihan anggota legislatif akan menghadirkan konsekuensi berupa perbedaan pilihan, namun adat budaya kita di Simeulue. sudah mengajarkan bahwa beda pi|ihan bukanlah sebuah masalah yang harus diperdebatkan atau dipertentangkan.
Berbeda pilihan adalah merupakan sebuah hal yang sah dan harus diterima sebagai sebuah keniscayaan, karena setiap orang akan selalu punya cara pandang dan penilaian yang tidak sama dengan orang Iain, termasuk dengan rekan dan keluarga. Namun yang perlu diingat adalah, beda pilihan tidak boleh merusak kondusi’dtas dan tuluan utama kita untuk menyukseskan pemilu damai di Kabupaten Simeulue.
Bupati Simeulue menghimbau kepada para Aparatur Sipil Negara yang berdinas dalam jajaran Pemerintah Kabupaten Simeulue, untuk tetap menjaga netralitas politik dalam penyelenggaraan pemilu yang akan datang.
Silahkan sosialisasikan gerakan pemilu damai dan gunakan hak pilih pada waktunya, namun jangan terlibat dan memihak kepentingan politik siapapun atau partai manapun, karena ada sanksi yang telah ditetapkan apabila dilanggar oleh para PNS atau Aparatur Sipil Negara.
Saya menghimbau kepada seluruh Partai , timses dan caleg peserta pemilu untuk dapat melaksanakan seluruh rangkaian pemilihan dengan baik dan tertib, Usung dan junjung tinggi sportifltas, dengan tidak melaksanakan kecurangan dan kampanye hitam. Semoga sejarah pemilu damai yang pernah sukses terlaksana di Kabupaten Simeulue dapat kembali terulang dengan Iebih sukses dari sebelumnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Simeulue mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin, khususnya kepada jajaran KIP Simeulue dan seluruh panitia yang bertugas. dan juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri Serta jajaran KIP, KPU dan Panwaslu, semoga dapat bertugas dengan sebaik-baiknya dalam mengemban tugas negara untuk mengamankan dan mensukseskan Pemilu tahun 2019 di Kabupaten Simeulue.[Monanda Phermana]
