Kota Bekasi – Melihat persiapan awal masuk sekolah, Ketua
DPRD Kota Bekasi Saifuddaulah, mengunjungi SMP Negeri 17 yang berlokasi di
Jaticempaka Pondok Gede.
Kedatangannya diterima langsung Kepala SMPN 17 Ibu Tri Wahyu
Retnaningsih. Terlihat Saifuddaulah meninjau sarana dan prasarana yang tersedia
termasuk ruang perpustakaan yang saat ini sedang santer di pemberitaan terkait
pelecehan seksual yang dilakukan oknum petugas perpustakaan di SMPN 6.
“Saya ingin memastikan, hal apa yang mungkin terlewat atau
belum tersedia untuk mendukung terselengaranya pelayanan pendidikan yang aman
dan nyaman bagi seluruh warga sekolah khususnya di lingkungan SMPN 17 ini, yang
merupakan salah satu dapil saya selain Pondok Melati, sehingga hal-hal yang
tidak diharapkan bisa dihindari. Alhamdulillah perpustakaan di sini sudah
dilengkapi CCTV, moga siswa bisa memanfaatkan layanan perpustakaan ini
sebaik-baiknya sebagai salah satu sumber bahan belajar,” katanya, Kamis (04/08/22)
Tri Wahyu Retnaningsih, Kepala SMPN 17 menggunakan
kesempatan hadirnya ketua DPRD di sekolah yang dipimpinnya dengan beberapa
usulan khususnya sarana prasarana pendukung, “ruang kelas belum ada CCTV
termasuk ruang wakil kepala bidang kesiswaan, sekolah kami juga belum memiliki
ruang UKS, ruang BK, bahkan beberapa ruang seperti Laboraturium kami manfaatkan
sebagai ruang kelas,karena kebutuhan ruang kelas yang mendesak untuk menampung
tingginya animo orangtua menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri termasuk di
sini. Untuk itu kami mengupayakan dengan menyiapkan sekolah jarak jauh yang
tetap menginduk ke sekolah kami untuk mengakomodir siswa yang tidak tertampung
pembelajarannya mengingat keterbatasan ruang kelas yang ada di sini,” jelasnya.
“Saat ini kelas 7 ada 8 rombel, dengan 42 siswa perkelas,
sejujurnya tidak ideal apalagi dengan keterbatasan tenaga guru,” tukas Tri
Wahyu. (ADV)