Notification

×

Iklan

Iklan

HPSN 2022, Ratusan Relawan Pungut Sampah

Minggu | 2/20/2022 WIB Last Updated 2022-02-20T16:24:25Z




Morowali- Dalam rangka memperingati HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional) 2022, ratusan relawan turun ke jalan memungut sampah sepanjang jalan trans Sulawesi di Desa Labota Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu (20/02/2022).


Aksi ini dilakukan sejak pagi hingga sore hari dan turut diikuti oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Morowali, Pemerintah Kecamatan Bahodopi, personel TNI/Polri, Komunitas Pemerhati Lingkungan Bahodopi, KKPG Morowali, Gondrong Morowali, pejalan Morowali, beberapa kerukunan pemuda dan masyarakat serta beberapa perusahaan lainnya di wilayah Kecamatan Bahodopi.


PT IMIP melalui Koordinator Community Relation (Comrel) Departemen External PT IMIP, Thomas Deny Bintoro mengatakan bahwa sangat penting bersinergi untuk mengatasi problem sampah di Morowali, khususnya Kecamatan Bahodopi.


Menurut Thomas Deny Bintoro, pola pikir dan perilaku masyarakat secara menyeluruh terkait sampah dan cara penanganannya mulai sekarang harus berubah.


PT IMIP selalu berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan keinginan kita semua mendukung prinsip penanganan sampah yang cerdas dan berkesinambungan untuk menjamin masa depan yang bersih dan lebih baik lagi,” katanya.


Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Morowali melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Muhdar Da’ami mengatakan, problem sampah hari ini tak hanya menjadi masalah sepihak saja (pemerintah daerah-red), namun menjadi masalah bersama yang harus dicari solusi konkretnya guna meminimalisir timbunan sampah yang ada.


“HPSN tahun ini, pemerintah melalui DLH Morowali, berkomitmen akan memprioritaskan program penanganan sampah di Kecamatan Bahodopi,”Terangnya


“Kita berharap, masalah sampah di k

kecamatan Bahodopi dapat ditangani secepatnya,”Sebut Muhdar Da’ami


Sambung Camat Bahodopi, Tahir mengatakan, “Salah faktor penyebab meningkatnya timbunan sampah di Kecamatan Bahodopi adalah kepadatan penduduk yang terus bertambah. Apalagi, produksi sampah yang dihasilkan tidak sejalan dengan fasilitas pengangkut sampah yang dimiliki di setiap desa.


Salah satu contoh, Desa Labota hanya memiliki satu armada saja, jika kita lebih peduli lagi, mulai sekarang masyarakat juga harus secara sadar melakukan pengelolaan sampah secara mandiri,” Terang Camat Bahodopi.



 “Olehnya itu, mari semua kalangan bersama-sama mendukung dan saling membantu supaya lingkungan kita menjadi bersih dan sehat. pinta Camat Bahodopi.



Dalam aksi tersebut, relawan yang terlibat sebanyak 500 orang dan belasan unit dump truck dan 2 unit wheel loader, diterjunkan untuk mengangkut sampah yang dikumpulkan oleh para relawan,"Tutup.


Yohanes

×
NewsKPK.com Update