BOBONG - Kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Aparatur (BKPSDMA) Kabupaten Pulau Taliabu Surati Kene, geram lantaran namanya dicatut dalam sebuah pemberitaan di salah satu media online yang menyebut dirinya enggan memberikan berkomentar saat ditanyai wartawan.
Padahal kata dia, selama beberapa hari ini tak satupun wartawan yang hendak mewawancarainya sehingga di menilai pemberitaan yang di beri judul " Tersangka Kasus Pemotongan DD Jabat Plt.Kadis, Pemkab Taliabu Bungkam" itu tidak benar adanya.
"Saya tidak pernah di konfirmasi seminggu terakhir ini sy siang Malam kerja tidak satu orang yang bacerita dengan saya" ungkap Surati Kene kepada media ini Jumat (03/09)2021) via WhatsApp siang kemarin.
Pejabat defenitif Kepala BKPSDMA yang baru dilantik Bupati Aliong Mus pekan lalu itu juga sesalkan nama dan jabatannya yang ditulis secara sembarangan.
" dan tolong, saya pe nama kalau angkat berita tulis nama dan jabatan bae-bae" tandasnya
dia menegaskan, bahwa seorang ASN masih tetap dapat melakukan pengembangan karir selama belum memiliki keputusan tetap pengadilan sehingga terkait Penunjukan plt.Kepala DPMD Taliabu oleh Bupati Aliong Mus beberapa pekan lalu adalah hal yang wajar karena belum memiliki keputusan hukum tetap berdasarkan putusan pengadilan.
" Iya, sepanjang ASN belum ada amar putusan pengadilan ASN yang bersangkutan masih punya hak untuk pengembangan karir" tegasnya.
dikutip dari laman salah satu berita online yang ditayangkan pada 3 September 2021 disebutkan "Plt Kepala BKPSDM, Suryati Kene, saat diwawancarai terkait hal itu, juga enggan memberikan komentar. Ia lebih memilih diam dan tidak menjwab pertanyaan wartawan *"(Jek).*
