TALIABU,- Hujan deras disertai angin kencang melanda desa Todoli Kecamatan Lede, Kabupaten pulau Taliabu, Maluku Utara. Pada hari Sabtu (17/7/2021) dini hari. Sedikitnya 10 atap rumah warga ambruk dan menjadi korban dalam kejadian ini.
Kepala desa Todoli mengatakan kejadian tersebut terjadi sebelum shubuh sekitar jam 5 pagi di waktu-waktu yang saat masyarakat masih tertidur. Saat ini pihaknya telah turun lapangan melakukan inventarisir kerusakan rumah-rumah warga itu.
"Tim gegana desa dan aparat desa sementara melakukan inventarisir kerusakan rumah warga, setelah itu nanti kami buat laporannya ke dinas terkait untuk kemudian di tindaklanjuti. "Ungkapnya.
kades bilang, Kurang lebih ada 10 rumah warga yang atapnya di terbangkan dan sekaligus dengan rangka rumahnya.
"Bukan hanya rumah tetapi bodi warga yang berlabuh di laut juga semua tenggelam, bahkan mesinnya juga ada yang hilang. "Katanya.
ia bilang, dari 10 rumah warga yang atapnya ambruk ini, ada satu rumah yang paling parah. Hal ini karena saat kejadian pemilik rumah tersebut masih di desa lain.
"Rumah yang parah ini, pemiliknya tidak ada di tempat, informasinya pemilik ke bobong, saat pulang dia bermalam di lede, akibatnya saat atap dan rangka rumah telah ambruk, alat elektronik yang ada di dalam rumah basah dan otomatis rusak karena di terpa hujan.
Menurut kades, angin kencang ini bukanlah angin biasa melainkan angin puting beliung. Hal ini akibat rumah-rumah yang menjadi korban ini di arah yang sama.
"Jadi ini kami sinyalir sebagai angin puting beliung karena arah pergerakan angin dari arah pantai menghantam rumah yang posisinya berjejeran satu arah, jadi ini bukan angin biasa." tuturnya.
(Jek/Redaksi)
