Kaur,Bengkulu - Dua alat berat jenis eksavator dan satu lagi jenis lainya yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kaur Tahun 2019 di lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dibawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Bengkulu.
Berdasarkan hasil dari Risalah Lelang, Dua alat berat tersebut masuk nilai lelang Skrab atau dalam kata lain di hargai /kg dengan harga sesuai aturan KPKNL, Dua alat berat itu bernilai 53 juta rupiah di tambah 20% dari total harga lelang untuk biaya jasa lelang. Hal ini dikatakan Kabid aset Bobi Suharman melalui Kasi pemanfaatan Aset Jasman Suardi SE Kepada awak media, Rabo 19 Agustus 2020 di ruang kerja Kabid Aset.
" Ya benar di tahun 2019 pihak PUPR mengajukan lelang aset jenis kendaraan alat berat yaitu eksavator dan satu lainya atas persetujuan Bupati Kaur. Maka kami mengajukan ke panitia KPKNL di bengkulu, adapun nilai lelang dua alat tersebut masuk dalam Skrab kalau kata kita kiloan (Kg).Jadi nilainya kemaren dengan rincian dari harga dua alat itu, Rp 42.000.000, Rp 3.000.000, Dan Rp 8.000.000 dengan jumlah Rp 53.000.000 di tambah 20% dari total harga tersebut, Tapi 20% itu untuk jasa lelang dalam hal ini KPKNL. Otomatis yang masuk Kasda Rp 53.000.000.
Untuk pemenang lelangnya saya lupa. Siapa ya.. , apa siapa itu kemaren pokonya yo ujung namanya kemaren, lupa saya" Ujarnya.
Selanjutnya Jasman juga menjelaskan untuk target PAD 2019 itu sedikit lagi memenuhi target, dan untuk target 2020 pihaknya belum bisa memastikan.
" Kalau target PAD kita dalam pendapatan lelang yang masuk ke Kasda, itu hampir terpenuhi, lebih kurangnya hapir setatus jutaan di tahun 2019. Sedangkan untuk target PAD tahun 2020 dari pendapatan lelang aset, itu belum bisa di pastikan. Kalau sekarang masih ada kendaraan yang belum laku di 2019 dan di tambah ada Sekretariat Daerah dan Dinas kelautan namun rinciannya berupa aset apa yang akan di lelang kita belum tahu, karna mereka baru pengajuan" jelas Jasman (SUMANTRI)
