Simalungun - PT. Lonsum kebun Bahlias beberapa waktu yang lalu menutup akses jalan menuju beberapa Desa sekitar perkebunan,akibat penutupan jalan tersebut warga menjadi resah,sebab jalan tersebut selama ini menjadi akses jalan di lima Desa diantaranya,Desa Bahlias, Sugaran Bayu,Bandar Pulo,Bandar Jawa dan Panambean Baru.
Akibat penutupan jalan tersebut,masayarakat dari lima desa merasa keberatan dan melakukan protes pada PT.Lonsum Kebun bahlias,menyikapi hal tersebut Rabu (29/04/2020) sekitar jam 10.00 wib,Amran Sinaga Wakil Bupati Simalungun beserta Komisi 2 DPRD dan 5 kepala desa berkunjung ke Kantor PT. Lonsum Kebun Bahlias.
Pada penjelasanya ke Manejer kebun Bahlias Wakil Bupati Simalungun memintah agar Kebun Bahlias segera menutup kembali akses jalan yang suda ditutup oleh perusahaan,sebab jalan tersebut sudah berpuluh tahun digunakan oleh warga.
Akibat tertutupnya akses jalan tersebut warga merasah resa sebab terbengakalai melakukan aktifitas,"perkebunan Bahlias harus bersenerji dengan masyarakat dan pemerintahan sekitar perkebunan,agar program pemerintah dan program PT. lonsum Kebun Bahlias bisa berjalan sebagai mana mestinya,jangan main sendiri-sendiri,akibatnya ada mis komunikasi dan merugikan kita bersama,kata Wakil Bupati Simalungun.
Sementara Mariono anggota DPRD komisi 2 yang ikut hadir pada pertemuan tersebut memintah agar Baharaja Sitindiaon Manejer kebun Bahlias jangan melakukan hal-hal yang bisa membuat masayarakat resah,"saat ini warga suda mengalami dampak corona atau covid-19,jangan susahkan lagi warga dengan perlakuan sepihak.
Akses jalan tersebut suda digunakan warga berpulu tahun,kenapa tiba-tiba ditutup tanpa alasan,"Atas nama DPRD Simalungun kita memintah agar perkebuna bahlias segera membuka kemabli,empat lokasi akses jalan yang suda ditutup,tegas Mariono anggota DPRD dari PDI Perjuangan.
Ada empat akses jalan yang suda ditutup oleh Perkebunan Bahlias yaitu,Jakan TPU Sugaran Bayu, TPU Bahlias, TPU Bandar Jawa Kateran dan jalan Akses tiga desa,Pondok Koko,Sugaran Bayu dan Panambean Baru,pihak perusahaan dengan sepihak menutup jalan tersebut tanpa melakukan kordinasi dengan pemerintahan setempat,akibat penutupan beberapa akses jalan tersebut warga merasa resa sebab tidak dapat melakukan aktifitas lewat jalan itu lagi,semoga Manejer Kebun Bahlias menepati janjinya untuk membuka akses jalan tersebut,kata Kepala Desa Bahlias Safi.i SH.
Manejerk Kebun Bahlias Baharaja Sitindaon pun berjanji segerah membuka kembali akses jalan yang suda tertutup,"kita akan segera buka kembali empat akses jalan yang suda tertutup,jelas manejer singkat.(R.01).
