Jakarta - Di dalam ini Pertemuan Kedua Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 yang dilakukan secara virtual pada hari Rabu malam, 15 April 2020, telah dibahas mengenai . ungkap ."Kemenkeu Sri Mulyani Indrawati Jumat 17/4/2020
Lanjut Sri Mulyani, Dalam pertemuan ini, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral menyepakati G20 Action Plan sebagai upaya G20 dalam mengkoordinasikan aksi kolektif anggotanya dalam menanggulangi dampak pandemi COVID-19, baik aksi di jangka pendek maupun jangka menengah.
"Di dalam aksi jangka pendek, G20 Action Plan memuat komitmen-komitmen untuk memastikan respon di sektor kesehatan mendapat prioritas utama. Selain itu, anggota G20 juga berkomitmen memastikan agar mereka yang paling terdampak pandemi COVID-19 ini mendapat dukungan dan meminimalkan dampak negatif pandemi di sektor ekonomi dan sosial. Organisasi internasional juga menunjukkan komitmennya untuk memberikan dukungan kepada negara-negara yang paling terdampak pandemi ini dan menjaga agar stabilitas keuangan tetap terjaga." paparnya.
"Dalam aksi jangka menengah, anggota G20 berkomitmen untuk bekerja sama untuk memastikan perbaikan perekonomian global demi mengembalikan pertumbuhan ekonomi yang kuat, seimbang, berkelanjutan dan inklusif. Selain itu, anggota G20 juga berupaya untuk mengambil pengalaman dalam mengatasi dampak pandemi ini sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi kemungkinan terjadinya pandemi di masa depan." jelasnya (***)
