"Ketika di konfirmasi diruanganya Kepala Desa NulFai Desa Kolono, Rabu(29/01/2020) Menjelaskan bahwa sekarang di Desa Kolono Kita Budidaya Kan Padi Organik yang mana luasanya ini kurang lebih 10Ha," Ucapnya.
Mana yang pada saat ini kendalanya itu Pemberantasan Gulma itu yang menjadi tantangan yang sangat luar biasa para buat petani di desa Kolono untuk pengelolaan Padi Organik,"Jelasnya.
"Kita Coba bagaimana Dana Desa ini kita gunakan untuk lebih baik supaya bisa membantu perputaran ekonomi, khususnya di bidang pertanian dan ini juga merupakan Program Bupati dan Wakil Bupati," Terangnya.
Dan kita di Desa sudah menjadi kewajiban, kita bagaimana membuat Pemerintah Daerah untuk melaksanakan program-program yang ada, saya kira itu mungkin menjadi kewajiban kita," Ungkapnya.
"Ini Bagian dari pemberdayaan, kita baru bisa adakan alat matu nya saja, juga Program Padat Karya Tunai(PKT) Bagian untuk memberdayakan masyarakat yang mana tujuan Dana Desa tersebut adalah bagaimana kita melakukan pemberdayaan untuk pembangunan ekonomi masyarakat seperti itu dulu yang bisa saya pahami," Tutupnya.
Yohanes/Erni
