Saat di temui dilokasi, kepala dusun 3, Desa Kedai Damar Tekandi (45) mengatakan, terungkapnya kejadian ini setelah kakak korban berinisial HP (55), Warga Naga Kesiangan, Desa Kedai Damar, Kabupaten Serdang Bedagai. Saksi HP mendatangi rumah korban untuk berjualan, yang mana setiap harinya HP berjualan kelontong di rumah korban, sedangkan korban yang sehari-harinya bekerja sebagai karyawan BUMN kebun Pabatu Kota Tebing tinggi.
Setibanya di lokasi saksi HP melihat kondisi rumah korban masih keadaan tertutup, merasa curiga saksi langsung memanggil korban, setelah berulang kali korban tak menyahut dengan panggilan saksi, tiba-tiba timbul kecurigaan kuat oleh saksi setelah melihat pintu depan rumah korban sedikit terbuka, untuk memastikan akhirnya saksi HP langsung masuk kedalam rumah sambil memangil-manggil korban.
Ketika saksi sampai di depan pintu kamar korban, saksi langsung membuka pintu kamar korban, setelah pintu kamar terbuka saksi melihat korban dengan keadaan posisi telentang dan tangan terikat di atas kepala korban, tepatnya di atas tempat tidurnya, untuk memastikan korban saksi langsung mendekati korban, setelah di lihat korban sudah tidak bernyawa lagi.
Melihat korban tidak bernyawa, saksi langsung histeris sambil berteriak minta tolong kepada warga, mendengar teriakan minta tolong warga dilokasi langsung berbondong-bondong untuk mendatangi lokasi kejadian.
Setiba di dalam rumah korban, "warga terkejut melihat jasad korban yang sudah terkujur kaku di atas tempat tidurnya, dan selanjutnya warga bersama kepala dusun langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib", terang Tekandi.
Mendapatkan laporan warga, petugas dari polsek Tebingtinggi dan bersama tim INAFIS langsung meluncur ke TKP, setiba di lokasi petugas tim INAFIS langsung melakukan olah TKP dengan mengambil sidik jari korban dan meminta keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.
Kapolsek Tebingtinggi AKP Ramli Simanjorang kepada wartawan membenarkan, adanya seorang karyawan PTPN IV kebun Pabatu yang meninggal di dalam kamar tidur dengan posisi telentang dan tangan terikat. "Iya benar ada di temukan sesosok mayat dalam kamar rumahnya, dugaan sementara korban ini di bunuh dan belum di ketahui motifnya di balik ini", ujar Ramli Simanjorang.
Tambahnya, "Untuk memastikan apakah korban ini di bunuh atau tidak, korban selanjutnya di bawah petugas ke RS.Bhayangkara Kota Tebingtinggi untuk di lakukan otopsi. Di kamar korban petugas mengamankan barang bukti 1 buah tali berwarna hitam yang di duga untuk mengikat tangan korban, dan selanjutnya di Bawa petugas ke polsek Tebingtinggi, dan kasus ini juga sudah di tangani petugas dari Polsek Tebingtinggi", ucapnya.(Alex)
