Kabar disertai keterang Photo salah satu korban luka berat yang kondisinya memprihatinkan membawa Kami gencar berjibaku dengan jaringan komunikasi yang lemah dan sangat parah di Taliabu. Kami coba mengkonfirmasi rekan yang bekerja disana sampai pihak Tambang sendiri jam 10.00 wit ( 27/6/19)
Dari info yang Kami dapat, Kapal yang di lakukan pemuatan material besi terbalik di areal Dermaga Tambang Port Tolong. Korban luka berat 1 orang dan saat ini 2 orang ABK kapal tengker tersebut belum ditemukan.
Korban Luka berat tersebut putus Kaki sebelah Kanan sampai Lutut, dan Tangan Kiri putus sampai siku, sangat memprihatinkan dan Sementara Korban tersebut sudah dilarikan di RSUD LUWUK Sulawesi Tengah ( SUL-TENG) untuk menjalani perawatannya.
Sementara Rahman Latuconsina, SH presedium AMPDI yang juga Aktivis Tambang pada FKMLT (Forum Komunikasi Masyarakat Lingkar Tambang) mengatakan, "terkait kecelakaan ini mari kita sama-sama menunggu keterangan resmi perusahaan, saya juga sudah melakukan crosscek sementara mereka masih melakukan investigasi",_ ujar Rahman.
Banyak pihak mengatkan bahwa kejadian seperti ini bukan sekali terjadi di Tambang Taliabu, untuk itu harus dipertayakan soal safety first dan keselamatan kerja.
Rahman menambahkan, _"Sangat disayangkan jika hal seperti ini tidak mendapat perhatian, harusnya sejak awal Pemda itu bersama-sama merumuskan terkait kebaikan bersama soal adanya tambang di Taliabu, sampai pada tingkat keselamatan kerja, serikat pekerja dan lain sebagainya termasuk masyarakat sekitar tambang, biar tercipta harmonisasi yang indah, serta membawa keberkahan buat semua dengan adanya aktivitas penambangan disana",_ tutup Rahman.red
